Penjualan mobil dan Motor di Tanah Air setahun ke depan dipercaya akan tetap stabil di angka sejuta unit
Pasar otomotif Indonesia dinilai akan menghadapi banyak tantangan di
tahun 2013 mendatang. Meski demikian penjualan mobil dan motor di Tanah Air
setahun ke depan dipercaya akan tetap stabil di angka sejuta unit.
Dalam Workshop Wartawan Industri yang digelar di Bandung, Jumat (30/11)
Astra Internasional memprediksi delapan tantangan yang akan dihadapi
pasar otomotif Indonesia di tahun depan.
Dari faktor makroekonomi, tingkat inflasi bakal meningkat karena
pengaruh kenaikan Tarif Dasar Listrik. Sementara itu nilai tukar rupiah
terhadap dollar, berdasarkan prediksi optimis akan berada di kisaran
Rp.9.500.
Dari sektor pajak, peningkatan pajak barang mewah bakal memengaruhi
pasar otomotif 2013. Sementara itu harga BBM juga menjadi tantangan pada
2013. Diprediksi pengurangan subsidi BBM akan memengaruhi daya beli
konsumen.
Isu pembatasan pembelian BBM bersubsidi juga akan menjadi salah satu
tantangan dunia otomotif di 2013. Kebijakan pemerintah juga menjadi
faktor yang memengaruhi pertumbuhan pasar otomotif. Kebijakan tight
money policy serta infrastruktur yang kurang mendukung menjadi salah
satu tantangan yang diprediksi terjadi tahun depan.
Kondisi krisis Eropa yang belum juga usai juga diprediksi bakal menekan pertumbuhan pasar otomotif Indonesia 2013 nanti.
Kendati banyak tantangan yang dihadapi pada 2013, Astra meramalkan
penjualan kendaraan roda empat pada 2013 bisa menyamai 2012. Tahun depan
diprediksi penjualan akan berada di kisaran 1,08 juta hingga 1,1 juta
unit. Pada tahun ini hingga bulan Oktober penjualan kendaraan roda empat
domestik sudah mencapai 923 ribu unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar