Meminta Research In Motion, perusahaan pembuat BlackBerry, menarik kembali Curve 9320 sebelum jatuh korban lebih parah
Nyawa seorang anak sekolah dasar di Inggris terancam setelah telepon
seluler jenis BlackBerry miliknya meledak ketika dia sedang tidur.
Plastik dari ponsel yang meleleh karena api itu menempel di kulitnya dan
menyebabkan luka bakar di beberapa bagian tubuh bocah itu.
Kian McCreath (11) menderita luka bakar di telapak kaki kanan dan betis
kiri setelah BlackBerry jenis Curve 9320 miliknya meledak pada Minggu
malam (2/11) di rumah mereka di Coventry, Inggris.
"Saya berlari keluar dari kamar, berteriak, sampai ibu saya datang dan
untungnya mematikan api (di tubuh saya)," cerita Kian. (Foto-foto Kian
dan kasurnya yang terbakar bisa diakses di The Sun).
Sementara itu Sarah (39), ibu Kian, mengaku terbangun pukul 2.30 dini
hari waktu setempat ketika anaknya berteriak melaporkan bahwa kasurnya
terbakar.
"Tempat tidur saya terbakar," cerita Sarah menirukan puteranya. Sarah
bersama suaminya, Pete (39) kemudian membawa anak itu ke Rumah Sakit
University Hospital Coventry.
"Putera saya bisa saja tewas. Saya gemetar ketakutan hingga ke sum-sum
ketika membayangkan apa yang bisa saja terjadi," tutur Sarah.
BlackBerry itu sebenarnya milik Mason, kakak Kian yang berusia 13 tahun.
Baterai ponsel itu baru saja diisi ulang sebelum meledak dan terbakar.
"Saya gemetar ketika membicarakannya. Anak saya bisa saja sudah berada di peti mati jika yang terburuk terjadi," kata Pete.
"Kian mengalami luka bakar hingga ke kaki bagian bawah, tempat ponsel
itu meledak. Peristiwa itu menyebabkan dia ketakutan secara mental. Kian
kini tidak mau lagi memasuki kamarnya," jelas Pete panjang lebar.
Kedua orang tua Kian kini meminta Research In Motion, perusahaan pembuat
BlackBerry, menarik kembali Curve 9320 sebelum jatuh korban lebih
parah.
Adapun juru bicara RIM mengatakan "Kami menanggapi kejadian ini dengan
sangat serius dan penyelidikan atas kejadian ini menjadi prioritas."
Sumber; BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar